Presiden RI, Joko Widodo menyatakan tujuan pencanangan gerakan nasional “ayo kerja” pada 70 tahun Indonesia merdeka, merupakan sutau gerakan perubahan untuk bangsa Indonesia dalam bekerja guna memperoleh hasil yang optimal. Menurutnya “ayo kerja” bukan hanya sebatas selogan semata, melainkan pergerakan yang pada hakikatnya untuk merubah dan membangun mentalitas bangsa.”Gerakan nasional 70 tahun Indonesia saya canangkan tepat di 0 kilomter dan akan berakhir di Merauke.
Ayo Kerja’ bukan selogan semata melainkan sebuah pergerakan. Peregrakan kita hakikatnya haruslah merubah. Pergerakan yang ingin kita bangun adalah gerakan ingin menjebol mentalitas bangsa,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara peluncurun logo tujuh 70 tahun HUT Indonesia di Tugu Nol kilometer, Sabang, Aceh, Selasa (10/3/15). Dikatakannya, program ‘Ayo Kerja’ adalah perwujudan praktis dari revolusi mental. Para penyelenggara negara bertanggung jawab untuk bekerja kepada rakyat. Indonesia, kata dia, bukan hanya sebagai tempat menaruh harapan, akan
tetapi juga sebagai tempat untuk seluruh rakyat membuat harapan tersebut menjadi kenyataan. “Ayo kerja..kerja dan kerja.
Bersama kita membangunkan bangsa ini menjadi lebih baik,” katanya. Acara pencanangan ‘Ayo Kerja’ dan peluncuruan logo 70 tahun Indonesia merdeka diikuti serangkain seremoni. Presiden Jokowi yang tiba di lokasi tugu 0 kilometer Indonesia sekitar pukul 10.00 wib, langsung disambut oleh sejumlah kepala daerah seperti Walikota Sabang, Ketua DPR Kota Sabang, Pejabat di lingkup Pemerintah Aceh. Jokowi tiba di Sabang dengan menggunakan pesawan CN 295. Jokowi bersama ibu negara Iriana, didampingi Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan istrinya Niazah A Hamid. Setiba di lokasi tugu Nol kilometer Indonesia, Jokowi langsung menandatangani prasasti pembangunan tugu Nol km yang disediakan panitia penyelenggara. Kemudian, Ia juga melihat langsung kondisi Nol Kilometer yang saat ini sedang di renovasi. Setelah melewati beberapa rangkaian acara, kemudian Jokowi meluncurkan secara resmi logo 70 tahun Indonesia merdeka yang dihibahkan oleh Dentsu Strat.
Mahakarya ini diciptkan oleh tiga punggawa Dentsu Strat yakni Shafiq Muljanto, Riko Wibowo, dan Moksa Jiwadana. Sementara, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan pemilihan Sabang sebagai daerah pertama diluncurkannya pencanangagan ‘Ayo Kerja’ 70 tahun Indonesia merdeka menguatkan gelora semangat kesatuan dan persatuan. “Kebhinekaan dan persatuan adalah dua kata kunci yang takkan pernah putus untuk segenap kesatuan anak bangsa,” ujarnya. Menurutnya, 70 tahun Indonesia merdeka juga akan bertepatan dengan 10 tahun perdamaian Aceh. Ia berharap apa yang telah dicapai itu terpelihara untuk selamanya.”Ini memperkuat Aceh menjadi bagian tak terpisahkan dari NKRI. Mudahmudahan dengan dipilihnya Sabang, perdamaian semakin kuat,” ujarnya. [JP]
habadaily.com
No comments:
Post a Comment