Monday, 17 April 2017

Yakin Bisa Jawab Pertanyaan Ini


1. Kenapa bungkus pizza berbentuk kotak, padahal pizza sendiri berbentuk lingkaran?
Jawab: Karena secara teknis, membuat kardus berbentuk kotak lebih mudah daripada membuat pizza berbentuk kotak.

2. Kenapa lampu lalu lintas sering dibilang lampu merah?
Jawab: Karena pada saat lampu lalu lintas berwarna merah, kendaraan harus berhenti sambil menunggu lampu berubah hijau, nah disaat itulah orang cenderung lebih memperhatikan lampu lalu lintas yang berwarna merah. Sedangkan pada saat lampu berwarna hijau, kendaraan akan pergi meninggalkan lampu lalu lintas itu.

3. Kenapa orang kalo di kamar mandi suka nyanyi?
Jawab: Orang akan merasa senang jika mendengar lagu yang dia suka, sedangkan kegiatan yang dilakukan di kamar mandi adalah kegiatan yang sangat pribadi. Jadi pada saat yang paling pribadi itulah orang akan melakukan hal-hal yang disenanginya. Hal yang paling mudah untuk diingat adalah lagu/nyanyian, terutama lagu yang disukai. Makanya orang akan cenderung bernyanyi disaat berada di kamar mandi.

4. Kenapa laki-laki punya puting susu, padahal tidak menyusui?
Jawab: Saat masih berada di dalam kandungan, laki-laki dan perempuan memiliki anatomi tubuh yang sama (sama-sama memiliki puting susu), semakin janin tersebut bertumbuh, maka pertumbuhannya akan dipengaruhi oleh hormon. Janin yang memiliki hormon testosteron lebih banyak, akan tumbuh menjadi anak laki-laki. Sedangkan janin dengan hormon estrogen lebih banyak, akan tumbuh menjadi anak perempuan. Itulah mengapa laki-laki juga memiliki puting susu.

5. Kalo olive oil berasal dari buah olive, maka baby oil berasal dari apa?
Jawab: dari baby.

6. Kotak hitam pesawat diklaim tidak mudah hancur, kenapa seluruh badan pesawat tidak dibuat dari bahan yang sama?
Jawab: Kotak hitam pesawat dibuat dari bahan khusus yang tidak mudah hancur dalam kondisi ekstrim, jika bahan yang sama diterapkan untuk bahan pembuat badan pesawat, maka hal ini mengakibatkan pesawat akan memiliki bobot jauh lebih berat dari pada pesawat yang kita kenal saat ini. Jika hal ini terjadi, maka pesawat akan sangat mustahil untuk diterbangkan.

7. Kenapa es batu itu licin?
Jawab: Karena struktur pembuat es batu adalah air, dan air dapat mengurangi daya gesek pada permukaan yang saling bersentuhan.

8. Kenapa donat tengahnya bolong?
Jawab: Pada awalnya, pembuat donat menginginkan kue yang tidak memiliki lubang di tengahnya, namun karna bagian tengah dari donat tersebut selalu saja tidak matang, maka akhirnya si pembuat donat membuang bagian tengahnya. Dan jadilah donat dengan lubang di tengahnya, seperti yang kita kenal saat ini.

9. Kenapa kalo orang bule foto, selalu bilang "cheese", padahal arti kata "cheese" itu sendiri adalah keju?
Jawab: Pada saat mengucapkan kata "cheese", secara anatomi, wajah kita akan membentuk raut senyum, akan sangat baik bukan, jika difoto dalam keadaan senyum?

10. Apakah tomat termasuk sayur atau buah?
Jawab: Dalam arti botani, buah didefinisikan sebagai ovarium matang dari tanaman berbunga dan mengandung biji. Sedangkan sayuran, secara umum didefinisikan sebagai bagian yang dapat dimakan dari tanaman, yang tidak termasuk ovarium, atau dengan kata lain, sayuran adalah bagian vegetatif tanaman. Jadi secara teknis, tomat adalah buah-buahan, lebih tepatnya, buah yang digunakan sebagai sayuran.

11. Ada sebagian cewek yang mengatakan "semua laki-laki itu brengsek", kira-kira bapak si cewek itu laki-laki atau bukan?
Jawab: Laki-laki.

12. Kenapa air mineral sering dibilang air putih?
Jawab: Karena manusia tidak mengenal warna bening.

13. Tempurung kura-kura sering disebut sebagai rumahnya, lalu apa yang terjadi jika kura-kura kehilangan tempurungnya, apakah disebut tunawisma (gelandangan) atau telanjang?
Jawab: Tempurung pada kura-kura bukanlah satu bagian yang terpisah dari tubuhnya. Itu merupakan satu kesatuan dari tubuhnya, jadi jika kura-kura kehilangan tempurungnya, maka bisa dipastikan dia akan mati.

14. Kenapa rumah makan Padang ada disemua kota, padahal bukan berada di kota Padang?
Jawab: Penyebutan rumah makan Padang ditujukan untuk memberikan identitas pada tempat makan tersebut, yang artinya bahwa rumah makan tersebut menyajikan menu yang berasal dari Padang. Jadi di kota Padang, tidak akan ada penyebutan rumah makan Padang.

15. Kalo Indomaret buka 24 jam, kenapa di pintunya ada lubang kunci?

Jawab: Karena kebijakan untuk buka selama 24 jam tidak berarti toko tersebut akan buka 24 jam penuh dalam kondisi apapun, akan ada hal-hal di luar dugaan yang menyebabkan toko tersebut tidak dapat melayani selama 24 jam penuh. Nah untuk hal-hal yang diluar dugaan itulah maka dibuatlah lubang kunci pada pintunya

Sumber : Yudist Ardhana

Tuesday, 11 April 2017

Indahnya Puncak Cikuray 2821 Mdpl jadi saksi Pendakian Pertamaku

(baca lewat smartphone layarnya landscape ya / miring )

          Berawal dari obrolan kecil di warung kopi bersama para sahabatku, aku kini mengerti di luar sana masih banyak kebesaran Allah yang wajib kita tahu, nanti aku ceritakan bagaimana kejadiannya. Hampir setiap seminggu sekali kami bertemu untuk menjalin silaturahmi, namun memang kadang aku yang jarang sekali ikut ngumpul bersama, sering ada kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan, namun aku rasa mereka mengerti. Memang sebagai seoarang teman, sahabat, kawan harus saling mengerti lainnya. Hilang komunikasi bukan berarti hilang silaturahmi, memang suatu keadaan tak bisa di pungkiri, namun aku bukan tipikal orang yang mudah melupakan sahabat, kebaikan mereka akan selalu ada dalam lubuk hati terdalam. Bagaimanapun mereka selalu ada dalam hidupku, tanpa kalian sadari kalian sangat berarti dalam hidupku. Ada pepatah lama mengatakan “ Jika Persahabatan dijalin selama 8 tahun, niscaya persahabatan itu akan berlangsung seumur hidup”.

Nampaknya sudah mulai melenceng dari topik utama, hehe. Aku mungkin terlalu baper, maafkan ya. Lanjutkan setting cerita masih di sebuah warung kopi tak jauh dari sekolah kami saat SMK. Saat itu memang sengaja kami membuat sebuah pertemuan,hanya untuk sekedar sharing, bercerita dan dan bercandaan. Terlepas dari semua itu, teman saya berinisiatif untuk melakukan pendakian, tak kaget aku mendengar obrolan mereka tentang pendakian. Karena memang mereka sudah terbiasa mendaki sebelumnya. Dan lagi salah satu teman kami Itdowan/ Datong namanya memang sangat aktif sekali dalam kegiatan Pecinta alam di sekolah kami, SMK Bandara.

Sebenarnya sudah banyak yang mengajak mendaki gunung bersama, namun aku belum memberanikan diri, karena dalam fikiranku mendaki gunung tidaklah semudah yang kita bayangkan. Tapi entah kenapa melalui obrolan mereka nampaknya aku tertarik, walaupun awalnya sedikit ragu, kala mereka mengajak ku mendaki. Tapi hati kecilku bicara, Ayo mendaki, kapan lagi selagi kamu masih muda, kamu masih kuat, kamu masih punya waktu dan kesempatan, kamu punya sahabat seperti mereka. Tak pikir panjang aku menerima ajakan mereka untuk mendaki. Tanggalpun telah diatur untuk pendakian, kami mengambil tanggal libur kerja di pertengahan desember 2016. Tak sabar aku menanti tanggal tersebut, menjaga kondisi badan agar tetap fit aku lakukan. Dengan sering berolahraga, hingga sampai tiba waktunya aku sudah siap dalam segala hal.

Waktu yang dinanti telah tiba, persiapan packing sudah siap, barang apa yang harus dibawa sudah diatur oleh temanku pun sudah dimasukan dalam Carrier. Titik keberangkatan adalah Terminal Kalideres, kala itu sore hari kami berkumpul dari berbagai penjuru Jakarta Barat. Odon dan Erik , Datong tiba terlebih dahulu di Terminal, tak lama aku pun hadir menyapa turun dari singgasana Angkot B09A, karena aku menolak untuk diantar ayah ke Terminal. Masa mau kemana-mana diantar antar aku kan udah gede, hehe. Pasukan Lima orang belum lengkap tanpa kehadiran Iputh teman kami, saat itu kebetulan Datong membawa sepeda motor bergegas menjemput Iputh tak jauh dari terminal, hampir setengah jam kami menunggu akhirnya mereka tiba. Datong memakirkan kendaraan di parkir terminal. Pasukan lima jagoan Neon sudah lengkap bertempur.


Waktu sudah menunjukan pukul 17.30 hampir gelap bus yang akan kami tumpangi sudah bersiap meluncur, tiket jurusan Jakarta - Garut pun sudah di tangan. Wah kenapa jurusan Garut, Yapss karena Gunung yang akan kami daki adalah Gunung Cikuray, Garut. Yaelah pake dijelasin lagi emang ga baca judul diatas apa hihi. Teriakan kenek bus membubarkan tongkrongan kami didepan loket, nampaknya bus jurusan kami akan segera take off, Maksudnya meluncur. Kami bergegas menuju bus, membawa 3 carrier besar dan 2 tas kecil dan senjata kamera DSLR sangat penting untuk mengabadikan moment penting. namun karena kami asik mengobrol kami tak menghiraukan tempat duduk, karena tiketnya tidak ada nomor tempat duduk jadi kami kebagian paling belakang, bersesak sesakan, maklum kami naik bus ekonomi. Bus masih belum jalan, kepulan asap rokok para pecandu tembakau, membombardir hidungku, saat itu aku merasa terjebak dalam nostalgia. Aku bukan perokok sehingga kurang nyaman menghirup udara asap tembakau. Solusi terbaik adalah secarik kain Buff yang sudah aku siapkan, sedikit meminimalisir masuknya asap kedalam pernafasan, namun tetap saja hidungku tidak bersahabat.

Akhirnya bus pun jalan, sedikit lega untuk bernafas karena udara asap tersapu angin melalui celah jendela.  Perjalanan kami diperkirakan akan berlangsung sekitar 5 jam menuju Terminal Garut. Dan akhirnya waktu berlalu kamipun sampai di sebuah Terminal di Garut aku lupa apa namanya. Namun itu adalah terminal terakhir tujuan garut. Kami semua pun turun, tak disangka banyak para pendaki turun juga dari berbagai penjuru bus, terlihat dari tampilan mereka dan carrier yang mereka bawa, namun kami menghiraukan karena sudah tak tahan untuk buang air kecil dan mengisi perut yang terdengar keroncongan dengan mampir kesebuah tempat makan tak jauh dari tempat kami turun. Sebagian ada yang langsung makan dan sebagian ada yang langsung ke Toilet. Saat itu waktu menunjukan pukul 01.10, hawa dingin Garut sudah terasa menusuk kulit, cocok sekali kami memesan teh hangat dan memesan makan, ternyata makan disitu adalah prasmanan alias ambil sendiri.

Setelah selesai makan dan beristirahat sekitar 1 jam di terminal. Selanjutnya adalah mencari mobil yang siap mengantarkan kami kekaki gunung Cikuray, saat itu tak ada lagi mobil selain kendaraan bak terbuka. Maka kami putuskan naik mobil tersebut bersama rombongan pendaki lain, yang tak kami habis pikir adalah sebuah mobil bak kecil dipaksa mengangkut sekitar 20 orang dewasa, edaaaaaaan. Awalnya kami santai saja karena rute yang dilewati jalanan masih mulus, hampir setengah perjalanan kami berhenti untuk membeli segala perlengkapan dan kebutuhan konsumsi di sebuah mini market. Berinisial Indo, setelah cukup berbelanja ria. Perjalanan kembali dilanjutkan, kali ini lebih edan lagi, mobil melaju kencang dengan bermanufer ditikungan tajam, edaaaaaan supir edaaaan, sontak kami dan rombongan lain berteriak. Hehehe. Tak lama kami akhirnya sampai di Pos registrasi, salah satu teman kami tak kuat menahan mualnya naik kendaran terbuka tersebut, sehingga harus Jackpot hehe.

Pendaftaran di Pos tersebut, semua nama anggota di tuliskan dan di Pos ini tidak dipungut biaya pendaftaram, hanya seikhlasnya saja, Formasi masih sekitar 20 orang lebih dalam sebuah mobil terbuka. Saya kira di pos tadi tinggal melakukan perjalanan ternyata masih terus berlanjut, kali ini rute mobil lebih edan lagi jalanan bebatuan besar, pinggir jurang, tanjakan dan turunan tajam sungguh menggelitik jantung kami. Alhamdulillah setengah perjalanan masih diberi keselamatan hingga kita checkpoint di pos kedua registrasi dikenai biaya 10.000 per /orang. Tak masalah bagi kami. Perjalanan kembali dilanjutkan, kali ini jalur tidak main – main tanjakan sangat tinggi serta tajamnya bebatuan menghalangi langkah mobil liar ini, alhasil salah satu ban mobil ini pecah, kami semua turun, namun tak lama sopir dan kenek bisa mengatas masalah ini, perjalann dilanjutkan, Nampak terlihat Pemancar, karena kami melalui jalur Pemancar, namun tinggal selangkah lagi kopling mobil tak mampu mengatasi tingginya tanjakan, terpaksa kami semua harus turun dengan berjalan kaki keatas kebun teh.

Lalu bagaimana nasib Tas dan Carrier kami yang begitu berat, para pendaki tidak mau tahu tentang masalah yang dialami sopir dan mobil ini, karena ujar mereka sudah membayar Rp. 40.000 masa tidak sampai keatas. Salah sopir sendiri karena terlalu memaksakan kendaraan dengan beban banyak tumpangan. Akhirnya kenek dan sopir berinisiatif meminjam motor diatas warung untuk mengambil Carrier kami, bahkan sang sopir malah menggendong tas carrier tersebut jarak lumayan jauh dan menanjak, sementara pendaki lain hanya memandang saja carriernya digendong pa sopir, namun memang sopir dan kenek harus bertanggungjawab, namun tak semua dari kami diam ada beberapa yang membantu membawakan carrier. Kami mengapresiasi bapak sopir dan kenek mobil pick up edan, mobilnya yang edan ya, yang sudah bertanggungjawab. Terima kasih ya pak

Tak terasa Alhamdulillah kami sudah berada di Pemancar itu artinya titik pendakian dimulai, namun saat itu waktu menunjukan waktu subuh, kami tak lupa menjalankan kewajiban yaitu sholat subuh dan berdoa agar kami dan semua pendaki diberi keselamatan mencapai puncak, hingga turun lagi. Kami berniat mendaki setelah sholat subuh dan sedikit istirahat disebuah mushola gubuk kecil. Hingga sampai pukul 07.00 di saat dingin masih menusuk kulit, kami tekadkan memulai pendakian. Dalam hatiku berucap, Ya Allah ini pendakian pertamaku lancarkanlah kami, setapak kebun teh dengan jalur setapak menanjak berhasil kami lewati, pemandangan sekitar pegunungan Jawa Barat hampir terlihat semua, tak sabar aku ingin mengabadikan moment, padahal itu masih pos 1 pendakian masih ada ribuan meter kedepan, keatas menanti namun sudah tak sabar untuk mengabadikan moment bersama sahabat. Candaan selama perjalanan menghiasai pendakian, bahan candaan kala itu adalah Itdowan atau datong yang mendedikasikan pendakian itu untuk sang calon pujaan hati, saya kala itu merekam sebuah video tentang ungkapan hati saudaraku ini, yang berniat dan berdoa agar jodohnya adalah sesuai yang dia harapkan. Cieeee ehem ehem


Lagi – lagi ini masih pos 1 menuju pos 2 becandaanya terlalu lama sehingga lama kita hanya becanda terbahak bahak dititik itu saja, hingga akhirnya sadar waktu berjalan cepat kami harus menyelesaikan target pukul 15.00 sudah sampai pos 7 untuk mendirikan tenda, sebelum pos 2 kami berinisiatif untuk beristirahat dan membunuh rasa lapar dengan menyalakan kompor kecil dengan memasak makanan siap saji, barbekyu baso dan goreng ikan teri dan memasak nasi hehehe. Setelah lumayan kenyang kami putuskan untuk terus mendaki.   

Selama pendakian Sabtu pagi ini 11-12-2016 kami banyak dipertemukan dengan pendaki asal daerah Garut dan pendaki daerah tetangga, seperti Depok, Bekasi, Jakarta Timur dan Luar Jawa. Tak segan kami saling bertegur sapa dan saling becanda dalam perjalanan. Sepasang burung Perkutut Nampak memimpin perjalanan kami antara Pos 2 dan 3, namun kami sadar segala sesuatu yang ada di Gunung tak boleh diganggu, kami biarkan saja, kami anggap mereka teman yang di perintah Allah untuk memandu jalan kami, namun saya heran sebentar kami memalingkan pandangan burung tersebut lenyap dari pandangan, namun tak terdengar suara kepakan sayap, barangkali mereka bersembunyi dibaalik pepohonan yang rimbun, pikiran kami masih positif.
           
          Pos 3 berhasil kami lalui, perjalanan menuju pos 4 lumayan terjal, kemiringan pendakian hampir 60  derajat. Dengan langkah hati – hati dan saling bahu membahu kami saling membantu, tak lupa kami bergantian membawa carrier yang lumayan berat, serta sekaligus mengabadikan sebuah video perjalanan. Dengan candaan seolah olah sebagai Vlogger hehe. Alhamdulillah pos 4 berhasil kami lewati namun tak lama cuaca yang awalnya terang berubah menjadi gerimis dan akhirnya pada pos 5 hujan lumayan turun deras, kami segera memakai jas hujan.
            
            Pendakian sudah lewat 6 jam kami sudah sampai di Pos 5 dengan cuaca hujan, namun tak masalah bagi kami, kami tetap focus melanjutkan perjalanan. Yang jadi masalah adalah persediaan air yang sudah menipis, itupun kami minum dengan porsi sedikit sedikit agar nanti diatas dapat memasak dan persediaan turun. Perjalanan masih berlanjut dan kami istirahat sebentar, seperti biasanya hampir disetiap pos kami beristirahat. Dan kami sudah melewati banyak tenda para pendaki, saya kira di Pos 6 kami akan mendirikan tenda, namun ternyata masih berlanjut hingga pos sebelum Pos 7 namanya pos Bayangan, nah disitulah kami mendirikan tenda untuk beristirahat, tenda dipersiapkan saya bertugas memasak makanan, kala itu adalah teri goreng, telur dadar, dan memasak nasi, kami makan bersama dan selanjutnya beristirahat dengan memakai selimut tebal dan hangat. Sungguh sangat indah sekali berdesakan saling menghangatkan badan. Saya melihat arloji saya waktu sudah menunjukan pukul 16.30. pendakian kami sampai pos 7 bayangan dari pukul 07.00 sampai pukul 15.30.  Ternyata hari sudah mulai petang  dan gelap.
            
            Saya mendengarkan obrolan misterius yang membahas tentang pos 7, saya jadi merinding dibuatnya, namun kami tak ingin melanjutkan obrolan ini. Karena posisi kami sudah dekat sekali dengan pos 7. Mungkin ini salah satu alasan teman – teman mendirikan tenda di pos 7 bayangan. Semalaman kami saling bercerita, saling berkeluh kesah, dan selanjutnya siap beristirahat, setelah yang lain tertidur, saya dan Erik berinisiatif untuk membuat tulisan – tulisan dikertas, banyak aku membuat tulisan – tulisan dilembaran kertas HVS, begitu juga dengan Erik. Waktu menunjukan pukul 01.00 saya sudah mulai mengantuk, namun Erik belum bisa tidur, saat terjaga aku tanyakan, kenapa ga tidur Rik, ternyata dia sedang membaca sebuah komik One Piece, karena dia seoarang One Piece Mania hehe, namun jawaban yang membuat saya tertawa adalah, dia tidak bisa tidur karna dengkuran dari Iputh yang beraneka ragam haha, sangat bising ditelinga. Aku melanjutkan tidur dengan selimut hangat, begitupun lainya, namun tak tau dengan kelanjutan Erik, apakah tidur atau tidak. Kami rasa cukup waktu untuk berisitirahat, karena nanti pada pukul 04.00 Minggu 12-12-2016 kami harus melakukan Summit ( perjalanan menuju puncak ). Waktu itu pun tiba, sementara tenda kami tinggalkan di pos 7 bayangan, semua perlengkapan kami juga tinggal, saya berinisiatif membawa 1 carrier untuk wadah air dan jaket. Perjalanan pun kami mulai, kala itu gelap gulita kami dan beberapa rombongan pendaki lain bersiap , pos 7 yang katanya misterius kami lewati dalam gelap gulita ditemani sinar senter, memang benar tidak ada yang mendirikan tenda disana. Wow, namun aku tidak berfikirian negative pada saat melewati pos 7, setelah pos 7 terlewati, terlihat seberkas sinar terang dari kejauhan, nampaknya puncak Cikuray sudah sangat dekat, Banyak sekali tenda sebelum puncak, perasaanku pun sudah sangat senang dan terharu ternyata aku sudah mencapai puncak, kala itu waktu masih menunjukan pukul 05.00 suasana masih gelap. Aku belum melihat tanda-tanda kalau aku memang sedang berada diatas langit.

            
                Suara Adzan subuh terdengar di Puncak Cikuray, Subahanallah ternyata berada dketinggian hampir 3000 meter ini, suara adzan masih terdengar indah, walaupun sedikit sayup-sayup. Pagi mulai menyambut, kabut tebal masih menyelimuti dan menghalangi pandangan kami kebawah, kami mulai membuka perlengkapan alay, yaitu kamera, untuk mengabadikan moment tentunya. Rasa terharu dan bersyukur aku curahkan kala sang kabut menghilang dari pandangan, hamparan pemandangan bawah langit nampak, Pemandangan pegunungan pun terlihat jelas mengelilingi Gunung Cikuray, Dari Puncak Cikuray, semua begitu kecil, Ya Allah ternyata aku tidak apa – apanya, apa yang patut kami sombongkan di bumi ini ya Rabb. Rasa syukur kami, rasa syukurku dapat melihat kebesaran Allah melalui puncak Cikuray ini semakin bertambah. Alhamdulillah aku bisa diberikan kesempatan menapaki ciptaanmu yang begitu kuat dan hebat ini. Ternyata ini keindahan mendaki yang selama ini temanku ceritakan. Ternyata aku mampu juga mendaki gunung, terima kasih teman-teman. Ini akan jadi pengalamanku yang sangat berharga sepanjang umurku, nanti akan aku ceritakan pada anak-anakku tentang kalian, tentang pendakian pertamaku ini.
           
            Tak sabar rasanya kami mengabadikan moment bersejarah ini, Jepretan kamera DSLR dan rekaman video Smartphone mengabadikan petualangan kami. Agar menjadi saksi kala aku dapat mendaki ke Puncak Cikuray, Garut. Sebenarnya kami sangat betah diatas sana, namun waktu menunjukan sudah hampir jam 8 dan menuntut kami untuk turun. Setelah hampir 3 jam di puncak, kami memutuskan untuk turun ke pos 7 bayangan dimana tenda kami berdiri. Rekaman video perjalanan turun mengawal dengan penuh candaan dan rasa bahagia, Alhamdulillah kali ini tidak terlalu lelah Jika naik ke puncak dari pos 7 bayangan bisa sampai 1 jam, maka butuh waktu hanya sekitar 20 menit untuk turun. Akhirnya kami sampai tenda juga, dan langsung menyiapkan hidangan sarapan dan prepare untuk pulang.
             
              Sekantong sampah menjadi saksi kami turun gunung, sebagai pendaki yang mengikuti aturan dan sangat melestarikan alam, sampah yang kami buat harus kami bawa turun lagi, ada pepatah anak gunung mengatakan, “ Jangan ambil apa apa yang ada digunung, dan jangan tinggalkan apa apa digunung kecuali jejak” mungkin ada versi lain. Namun ini yang aku resapi benar-benar sebagai pendaki newbie hehe. Setelah rapih dan memastikan tidak meninggalkan sampah sedikitpun perjalanan turun pun siap, awaknya aku membawa sekantong sampah dengan trashbag besar yang dibuat menjadi sebuah tas. Dan ditengah perjalanan seperti biasa kami saling bergantian membawa carrier. Persediaan airtinggal sedikit sekali, Alhamdulillah ada yang menjual air gunung di pos 5, kami membeli 10.000 mendapat 2 botol, sebenarnya 10.000 1 jeligen namun kami hanya membawa 2 botol Aquwaa besar . Sangat berharga sekali air saat itu, ternyata penjual itu memanfaatkan dengan menggunakan mesin air yang mengambil air dari dalam tanah gunung.

            Hampir 4 jam perjalanan turun kami lewati hingga benar – benar menuju pos pemancar, aku masih tak percaya kalau baru saja berada diatas Cikuray, kala aku menandang keatas sana. Puluhan pendaki lain pun turun dengan selamat. Selanjutnya kami MCK, dan melaksanakan kewajiban, serta memesan makanan di warung untuk makan siang. Kala itu tiba tiba hujan turun sangat deras, dan menuntut kami untuk menunggu mobil Pickup bersiap, karena aturan mereka adalah membawa rombongan menunggu rombongan lain turun, namun mobil yang akan kami tumpangi belum juga mendapat rombongan lain dan kami terpaksa menunggu hingga sore hari. Dan menunggu hujan reda.
            
           Para pendaki yang baru turun langsung menuju Mobil Pickup, berbeda dengan kami yang sudah sangat rapi bercelana panjang dan memakai jaket, bersiap untuk OTW Jakarta, namun sial saat sudah berada diatas mobil pick up dipertengahan menuju ke Terminal Garut hujan kembali turun sangat deras, sang kenek membuat atap dari tenda terpal pun tak cukup membantu, kami tetap saja basah, namun selama perjalanan candaan dengan teman pendaki baru pun menemani perjalanan kami, banyak pendaki cantik cantik juga loh, hehehe, setelah sampai terminal kami langsung mencari Kamar mandi untuk menganti baju yang basah kuyup tadi. Setelah siap, kami pun mencari Bus pulang ke Jakarta, hampir 1 jam kami menunggu untuk mendapatkan Bus, Alhamdulillah kami dapat namun Jurusan kampong rambutan.
            
           Alhamdulillah kami sampai Jakarta, sekitar pukul 03.00 senin 13-12-2016 tepatnya di terminal kampung rambutan, Perjalanan menuju Jakarta Barat pun dilalui dengan angkutan merakyat Transjakarta. Akhirnya subuh kami sudah tiba dirumah.
       
         Alhamdulillah Terima kasih Allah, Terima kasih sahabat, Itdowan, Iputh, Riandi, Erik dan Doa kedua orangtua, terima kasih teman pendaki lain, terima kasih pihak-pihak yang terlibat, pak sopir bus, pak sopir pickup ugal-ugalan hehe dan kenek yang menemani ngobrol, dan juga semua ibu-bapak warung. Akhirnya pendakian pertamaku berjalan lancar.

        Ayolah bagi yang belum pernah mendaki gunung, coba dulu sekali kalau ga suka jangan ceritain , kalau suka boleh kamu ceritain, kaya aku yang mengabadikan melalui artikel sharing ini, agar tetap terkenang selamanya. Terima kasih yang sudah baca, info diatas nanti akan diperbaiki lagi, kaidah penulisan masih terabaikan karna penulis ini masih newbie dan mementingkan story hehe.. nanti akan diperbaiki yaaaa..

MIMPI – MIMPI KAMU
CITA – CITA KAMU
KEYAKINAN KAMU
APA YANG MAU KAMU KEJAR
BIARKAN IA MENGGANTUNG
MENGAMBANG 5 CM DI DEPAN KENING KAMU
DIA TIDAK AKAN PERNAH LEPAS DARI MATA KAMU
DAN KAMU BAWA MIMPI SERTA KEYAKINAN KAMU ITU SETIAP HARI
KAMU LIHAT SETIAP HARI
DAN PERCAYA BAHWA KAMU BISA
           


Thursday, 6 April 2017

E- commerce mempunyai berbagai bentuk dan Konsep.



Ecommerce atau banyak orang lebih mengenal dengan nama jual beli online semakin digencarkan oleh para pelaku bisnis. Banyak platform ecommerce dan online marketplace bermunculan hingga sekarang semakin mewarnai perekonomian Indonesia di sektor perdagangan. Definisi dari ecommerce adalah proses jual beli dari seller (merchant) kepada customer menggunakan media internet. Pada proses jual beli online tersebut terdapat komponen komponen yang perlu dipatuhi sehingga terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak untuk bertransaksi. Masing masing aktor memiliki kewajiban dan hak selama proses transaksi berlangsung. Seller harus mengirimkan produk yang dijual kepada buyer ketika buyer sudah membayar sejumlah uang sesuai dengan kesepakatan dan dikonfirmasi oleh seller. Untuk metode pembayaran biasanya owner ecommerce memiliki beberapa metode pembayaran yang memudahkan buyer maupun seller. Owner ecommerce bekerja sama dengan pihak bank untuk memberi kemudahan pembayaran seperti mandiri clickplay, mandiri e-cash bca klikpay dan meningkatkan trust dari buyer. Cenderung dikatakan ecommerce jika hanya terdapat merchant tunggal dalam platform ecommerce.

Tahukah Anda bahwa ternyata website ecommerce seperti TokoBagus, Tokopedia, dan Blibli, Bukalapak memiliki model bisnis yang berbeda? Karena model bisnis yang berbeda itulah mereka tidak dapat dibandingkan satu dengan yang lainnya sebagai saingan.

Berikut kami jabarkan lima model bisnis yang diusung oleh pelaku bisnis ecommerce di Indonesia. Anda juga dapat menggunakan informasi ini untuk mengenal lebih jauh website manakah yang lebih cocok Anda gunakan untuk kegiatan bisnis online Anda.

1. Classifieds/listing/iklan baris

Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok digunakan di negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model bisnis ini:
  • Website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi secara online.
  • Penjual individual dapat menjual barang kapan saja, dimana saja secara gratis.
Tiga situs iklan baris yang terkenal di Indonesia ialah Tokobagus, Berniaga, dan OLX. Kaskus selaku forum online terbesar di Indonesia juga bisa dibilang masih menggunakan model bisnis iklan baris di forum jual belinya. Ini dikarenakan Kaskus tidak mengharuskan penjualnya untuk menggunakan fasilitas rekening bersama atau escrow. Jadi transaksi masih dapat terjadi langsung antara penjual dan pembeli.
Metode transaksi yang paling sering digunakan di situs iklan baris ialah metode cash on delivery atau COD.
Cara mencari uang: iklan premium.
Jenis penjual: situs iklan baris seperti ini cocok bagi penjual yang hanya ingin menjual sekali-kali saja, seperti barang bekas atau barang yang stoknya sedikit.

2. Marketplace C2C (Customer to Customer)

Ini adalah model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Berikut ialah indikator utama bagi sebuah website marketplace:
  •  Seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan
  •  Bisa digunakan oleh penjual individual
  •   Kegiatan jual beli di website marketplace harus menggunakan fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli.
Tiga situs marketplace di Indonesia yang memperbolehkan penjual langsung berjualan barang di website ialah Tokopedia, Bukalapak, dan Lamido. Ada juga situs marketplace lainnya yang mengharuskan penjual menyelesaikan proses verifikasi terlebih dahulu seperti Blanja dan Elevenia.
Cara mencari uang: layanan penjual premium, iklan premium, dan komisi dari setiap transaksi.
Jenis penjual: situs marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang lebih serius dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok barang yang cukup besar dan mungkin sudah memiliki toko fisik.

3. Shopping mall
Model bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan disana haruslah penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang ketat. Satu-satunya situs online shopping mall yang beroperasi di Indonesia ialah Blibli.
Cara mencari uang: komisi dari penjual.

4. Toko online B2C (Business to Consumer)

Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan alamat website (domain) sendiri dimana penjual memiliki stok produk dan menjualnya secara online kepada pembeli. Beberapa contoh toko online di Indonesia ialah Bhinneka, Lazada Indonesia, BerryBenka, dan Bilna 1. Tiket.com, yang berfungsi sebagai platform jualan tiket secara online, juga bisa dianggap sebagai toko online. Keuntungan dari memiliki toko online Anda sendiri ialah Anda memiliki kebebasan penuh disana. Anda dapat merubah jenis tampilan sesuka Anda dan dapat membuat blog untuk memperkuat SEO toko online Anda. Bagi Anda yang tertarik untuk membuka sebuah toko online secara mudah, Anda dapat coba menggunakan Shopify, Jejualan, Pixtem, Jarvis Store, dan Klakat.
Cara mencari uang: berjualan barang demi dapatkan profit.
Jenis penjual: model bisnis ini cocok bagi mereka yang serius berjualan online dan siap mengalokasikan sumber daya mereka untuk mengelola situs mereka sendiri.

5. Toko online di media sosial

Banyak penjual di Indonesia yang menggunakan situs media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk mempromosikan barang dagangan mereka. Uniknya lagi, sudah ada pemain-pemain lokal yang membantu penjual berjualan di situs Facebook yakni Onigi dan LakuBgt. Ada juga startup yang mengumpulkan seluruh penjual di Instagram ke dalam satu website yakni Shopious.
Membuat toko online di Facebook atau Instagram sangatlah mudah, sederhana, dan asiknya gratis! Tapi penjual tidak dapat membuat templatenya sendiri. Di Indonesia, channel BBM pun juga sering digunakan sebagai media jual beli barang.
Jenis penjual: penjual yang ingin memiliki toko online sendiri tapi tidak ingin repot.
Ada juga beberapa bisnis online yang menggunakan beberapa model bisnis diatas pada saat bersamaan. Dua contohnya ialah Qoo10 dan Rakuten Belanja Online yang memiliki toko online B2C mereka sendiri serta marketplace yang memverifikasi penjualnya terlebih dahulu.

Inilah model-model bisnis dari website e-commerce di Indonesia. Ingat ya, membandingkan situs e-commerce satu dengan yang lainnya hanya dapat dilakukan apabila mereka memiliki model bisnis yang serupa. Jadi tidak akan cocok apabila kalian membandingkan perkembangan bisnis TokoBagus (classifieds/listing/iklan baris) dengan Berrybenka (B2C) contohnya.

Tuesday, 4 April 2017

Gagal ke Curug Naga, Curug Panjang pun jadi

    Bertepatan dengan weekend, saya dan teman - teman saya berinisiatif untuk melepaskan kepenatan Ibukota, terlepas dari pikiran tentang sekolah dan beban pekerjaan kami memutuskan untuk mengunjungi destinasi wisata kota hujan, Bogor tepatnya kawasan Puncak. Setelah lama mengobrol akhirnya ditetapkan tujuan kami adalah destinasi wisata alam yaitu Curug, namun kami sempat bingung untuk memilih Curug mana yang akan kami singgahi, beberapa usulan dari teman-teman nampaknya sangat menarik, ada yang mengusulkan curug Cilember, Curug Nangka dan Curug Leuwi Hejo daerah Sentul yang namanya sudah tersohor, Namun kami putuskan untuk menuju Puncak dahulu baru putuskan curug mana yang akan dituju. 

    Perjalanan kami mulai pada sabtu malam dengan pasukan touring 5 sepeda motor matic yang cantik berpenumpang masing - masing 2 orang  dan sebuah sepeda motor kopling. cuaca malam Jakarta saat itu turun hujan lumayan deras, namun tak menyurutkan langkah kami. Jalur Tangerang - BSD Serpong kami jadikan jalur alternatif biasa jika menuju kawasan Parung arah Puncak, walaupun kondisi jalan terhitung sepi namun kami beranikan diri melalui jalur perkampungan dan sawah - sawah dengan alasan akses jalan lebih mudah dan dekat, tepatnya melalui daerah Cibinong. Intinya selama masih ingat yang diatas, kami percaya semua akan baik - baik saja.

     Dinginya udara semakin menusuk tajam ke dasar kulit, ternyata kami sudah berada dikawasan parung, sesampainya di Bogor Kota kami berinisiatif rehat sejenak dan menghangatkan tubuh dengan mampir ke warung kopi pinggir jalan. selang beberapa lama kami lanjutkan perjalanan menuju puncak. 

       Insiden kecil terjadi saat kami berada di jalur putar balik arah ke tol Jakarta, sepeda motor harus putar balik sebelum masuk jalan tol arah Jakarta, naas teman kami yang memakai sepeda motor kopling menukik ditikungan putar balik terlalu tajam, alhasil motor terpeleset karna jalan bercampur lumpur tak bersahabat dengan ban sepeda motor, insiden kecil pun tak terhindarkan, teman kami terjatuh dari motor, syukurnya teman kami tidak terluka, hanya spion yang patah menjadi korban, kami bersyukur tak terjadi insiden serius, 

    Perjalanan kembali di lanjutkan menuju Puncak, setibanya di Jalan Puncak Raya, setelah melakukan perjalanan sekitar 3 jam kami berinisiatif untuk singgah di masjid At - Taun. Namun saat itu tempat istirahat dan lalu lalang sangat ramai, dan kami memutuskan untuk naik sedikit lagi mencari warung pinggir jalan, Sesampainya di warung, baru saja turun dari motor terlihat akang - akang menjajakan sarung tangan, wah kebetulan sekali cocok untuk menahan hawa dingin puncak. Harga yang dijajakan akang untuk sepasang sarung tangan adalah 20.000, kami sebagai pembeli tentunya sah - sah saja untuk menawar, harga 10.000 jadi kesepakatan, kami membeli 12 pasang sarung tangan, akang - akang nampaknya cukup senang daganganya laris. Selanjutnya kami memarkir kendaraan depan warung tadi dan masuk kedalam warung dengan sambutan manis teteh penjaga warung. Tak ingin berlama - lama saya memesan mie instan dengan telor rebus, solusi terbaik kala hawa dingin menusuk kulit, teman - teman lain juga turut memesan, aneka minuman mulai dari kopi, teh dan bandrek hangat pun jadi list pesanan mereka. 

       Saat itu waktu menunjukan pukul 02.00 pagi. Namun tak habis pikir pengamen puncak masih berdatangan awalnya kami banyak menyediakan recehan mulai dari 500 - 2000 an, beberapa pengamen pun silih berganti menghampiri kami, recehan kami habis dan mengganti dengan memberikan batangan rokok, yang tidak kami suka adalah ada beberapa pengamen yang terkesan memaksa dan mereka bau minuman alkohol, namun rasa ingin memberi dari kami pasti ada. Di warung ini kami beristirahat merebahkan badan dengan tidur saling berdesakan agar semakin hangat.

      Subuh pun tiba, kami mulai bangun lagi untuk melaksanakan kewajiban dan MCK, sekitar pukul 06.00 kami memutuskan untuk mengunjungi hamparan kebun teh yang sangat indah yang terletak sebelum puncak pass. kami mengabadikan momen kebersamaan yang akan menjadi kenang - kenangan nantinya di hamparan kebun teh, berbagai gaya dan pose berpoto dilakukan.




     Setelah hampir 1 jam di kebun teh kami memutuskan untuk langsung menuju curug terdekat, di sepakati lah Curug Naga sebagai tujuan kami. Nasib sial pun terjadi ditengah perjalanan menuju Curug Naga Megamendung, teman saya yang membonceng saya tidak memakai helm, dan pada saat itu ada razia di jalur satu arah tepatnya di bawah tangga penyebrangan puncak pass, sepeda motor yang saya tumpangi tidak sempat untuk berputar balik, namun sepeda motor rombongan teman saya karna berada jauh dibelakang sempat berputar balik dan selamat dari razia. kenapa  menghindar karena beberapa dari mereka belum cukup syarat untuk memiliki SIM, hehe jangan ditiru ya berkendara belum memiliki SIM. Tak sempat saya menghindar, teman saya yang membawa motor tanpa memakai helm pun jadi santapan lezat pak Polisi yang siap menghadang. Pelanggaran kasat mata tidak memaki helm dan belum memiliki SIM jadi senjata utama Pak Polisi bermotor besar melontarkan pasal - pasalnya, kami akui kami salah. dan kami jadikan pengalaman agar berkendara mematuhi semua aturan. Skip di sini.

    Perjalanan kami lanjutkan ke Curug Naga dengan megikuti sebuah Aplikasi Map yang katanya Pintar yaitu Waze, Setelah kami ikuti kami diarahkan ke daerah Megamendung, kami masih mempercayai arahan Waze ini, tetapi setelah lama mengikuti ternyata Waze mengantarkan kami kembali kejalur awal yaitu Jalan Puncak raya, setelah dipikir lagi waze tidak bisa mengakses lokasi jalur motor sehingga arahnya menjadi error, dan solusi terbaik adalah bertanya kepada warga sekitar, namun tak banyak yang tahu tentang curug Naga yang mereka tahu adalah Curug Cilember dan Curug Panjang, Salah seorang warga menjelaskan ternyata Curug Naga adalah satu hilir dengan Curug Panjang. Patokannya adalah belokan kekanan pesantren Al Huda, turun dan ikuti jalan hingga ada Papan arah dipertigaan dan kami ambil yang arah kebawah atau turunan. nampaknya tanjakan  dan turunan arah curug Naga terlalu terjal untuk di lalui sepeda motor, beberapa motor mengeluarkan asap di daerah kampas rem karna tidak kuat menahan gesekan. alternatifnya adalah saling tolong menolong mendorong dan menuntun motor, daripada terjadi hal hal yang tidak diinginkan. 

    Kamipun sampai di Pintu masuk Curug Panjang, Pintu akses ke curug Naga juga lewat situ, setelah kami mengobrol dengan penjaga ternyata kami harus jalan kaki lumayan jauh untuk menuju ke Curug Naga, Selain itu juga Untuk menuju ke Curug Naga harus membayar paket per orang bisa dikenakan hingga 85.000 - 300.000 perorang tergantung jenis wisata apa, jika dicurug naga bisa Body rafting, Outbond, Flying Fox. Namun tujuan kami adalah untuk sejenak merasakan kesegaran Air Curug, maka kami putuskan untuk menikmati Curug Panjang terlebih dahulu dengan biaya masuk 12.000 perorang dan 5.000 parkir per motor. Lain waktu kami akan menjadikan Curug Naga sebagai Destinasi wisata alam Puncak selanjutnya. Pemandangan sekitar Curug Panjang pun tak kalah Indah, disitu bisa kami temukan Ayunan, Pohon - pohon Pinus dan pemandangan alam yang indah lainnya.





   
   Sedikit kami menuruni jalan, tak jauh kami disuguhkan dengan pemandangan curug yang menarik. sudah tak sabar kami ingin merasakan dingin dan segarnya curug, maka kami langsung mengganti pakaian dan menyebur ke curug. Namun salah satu teman kami mendapat teguran keras dari penjaga Curug Panjang karena diam - diam melompat terjun hehehe, tindakan yang tidak boleh ditiru yaaa. hehe ada ada saja. Perjalanan kami Happy Ending selamat sampai Pulang dengan membawa Oleh-oleh dan sepenggal cerita.

     Setelah puas menikmati seluruh perjalanan mulai dari berangkat diringi derasnya hujan, insiden kecil kecelakaan, hingga di tilang pak polisi karna ga pakai helm, dan perjalanan nyasar ke Curug. Komplit banget deh, cerita ini walau hanya sepenggal dapat kalian lihat dan abadikan di blog kecil ku ini, terima kasih sahabat - sahabatku. Jangan kapok buat jalan - jalan bareng lagi. Manfaatkan waktu muda kita selagi kita sempat, kalo bisa kita jelajahin kekayaan alam Indonesia semuanya. Berlibur ga harus mahal yang penting adalah kebersamaan dan kesetiakawanan. 

Thanks To : Herwin, Karjo, Dimas, Mira, Panjul, Pei, Bayu, Restu, Restu Girlfriend, Anshori,     Bang  Noar, 
     




Yakin Bisa Jawab Pertanyaan Ini

1. Kenapa bungkus pizza berbentuk kotak, padahal pizza sendiri berbentuk lingkaran? Jawab: Karena secara teknis, membuat kardus berben...