1. Pasar Kue Subuh Senen Jakarta
Sepertinya bakal menjadi pengalaman unik ketika hunting suatu barang untuk dibeli pada waktu subuh. Ya, sementara orang lain mungkin masih lelap tertidur, anda sudah melangkahkan kaki untuk wisata kuliner di Pasar Kue Subuh Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Pasar Kue Subuh ini sudah berdiri sejak 1960- an, dan lokasinya berdekatan dengan pusat perbelanjaan Pasar Senen dan Plasa Atrium. Meski bernama pasar kue subuh, pasar ini sudah buka sejak pukul 9 malam, ketika Pasar Senen mulai tutup sampai toko - toko di Pasar Senen mulai buka kembali pada pukul 8 pagi. Ratusan macam kue dengan harga yang relatif murah dijajakan di pasar ini. sehingga tak heran jika Pasar Kue Subuh Senen ini menjadi pusat orang membeli kue untuk di jual kembali di daerahnya.
2. Pasar Bunga Rawa Belong
Anda mencari bunga hidup yang segar dan murah ? silahkan datang ke Pasar Bunga Rawa Belong yang berada di Jalan Sulaiman No. 1, Kebon Jeruk, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. PAsar ini buka setiap hari selama 24 jam. Saat masuk kawasan pasar ini seperti memasuki kawasan taman bunga. berbagai jenis bunga cantik dan beragam warna akan memanjakan mata anda kala menjejakan kaki di pasar Bunga Rawa Belong.
Berbagai macam bunga hias di jual di pasar ini, baik bunga lokal maupun bunga impor. Namun unutk jenis bunga impor biasanya harus memesan terlebih dahulu, baru bisa diambil beberapa hari kemudian. tentunya harga bunga hias disini lebih murah dibanding yang dijual di toko - toko. Ragam bunga yang dijual antara lain, bunga mawar merah, mawar putih, mawar pink, mawar oranye, sampai mawar biru. Ada juga bunga krisan, aster, anggrek, peacock, baby breath, snapdragon, sedap malam, lili, teratai, garbera, gladiol, bunga jengger ayam, dan masih banyak lagi jenis bunga lainnya. Tidak hanya jumlah bunga yang banyak, ternyata pedagang di pasar ini juga banyak. Ada sekitar 430 pedagang, baik yang berdagang di kios maupun di lapak.
3. Pasar Antik Jalan Surabaya Jakarta
Menjajakan Barang Sekelas Benda Museum
Beragam benda kuno tersaji di kios - kios yang berjajar di sepanjang Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat. Kawasan yang juga dikenal dengan Pasar Antik Jalan Surabaya ini menawarkan benda - benda unik dan klasik seperti uang logam, wayang, kompas, gramophone buatan jerman, guci, teropong, lampu kristal, telepon putar, replika mini sepeda onthel, hingga benda- benda khas dari berbagai daerah di Indonesia. Walaupun sebagian besar barang yang di jual adalah barang bekas dari toko ataupun pabrikan, namun kualitasnya tak kalah dengan yang baru. Barang yang di tawarkan telah dimodifikasi terlebih dahulu dengan memolesnya agar layak jual dan terlihat seperti baru. Ada lebih dari 150 pedagang yang membuka kios di sepanjang trotoar Jalan Surabaya ini.
Meskipun tidak seramai zaman dahulu sekitar 1980 sampai 1995, turis asing tetap mendominasi sebagai pengunjung pasar antik ini. Awalnya, di jalan Surabaya ini hanya ada pedagang - pedagang yang membuka lapak barang-barang loakan bekas rumah tangga seperti perkakas dapur, radio bekas, gerabah, dan sebagainya. Sekitar 1975, para pedagang mulai membuat lapak mereka secara terbuka dari tiang besi dan terpal. dan pada 1988 dibangun kios semi permanen hingga seperti saat ini.
Selain pasar barang antik, Jalan Surabaya juga terkenal dengan pasar koper dan tas aneka bentuk, ukuran, serta kegunaan, Ada juga piringan hitam, kaset hingga vinyl dari musisi lawas Tanah Air dan Mancanegara. Urusan harga, semua pedagang yang ada di pasar ini tak menetapkan harga tetap, maka pintar-pintarlah menawar.
Pasar Barang Antik jalan Surabaya berada tak jauh dari Stasiun Cikini. Untuk mencapainya anda bisa menggunakan transportasi umum seperti Metromini 49 jurusan Pulogadung-Manggarai, Mikrolet 17 Jurusan Manggarai - Pasar Senen, atau bus P213 jurusan kampung Melayu - Grogol. Selain itu bisa juga menggunakan moda Transjakarta dengan rute Pulogadung - Dukuh Atas lantas turun di halte Pasar Rumput.
4. Pasar Batu Akik Rawabening
Pasar Batu Mulia Terbesar di Asia Tenggara
Bagi para pecinta batu mulia, jakarta Gems center adalah surganya. mal berlantai 4 penuh dengan dagangan batu cantik berkualitas ini, terkenal sebagai pasar batu mulia terbesar di Asia Tenggara. Pasar yang sudah berdiri sejak 25 tahun lalu ini menawarkan tempat ratusan jenis batu mulia dengan harga batu bervariasi mulai dari batu akik 20 ribuan sampai batu safir ratusan juta rupiah. Jakata Gems Center ini berada di Pasar Rawa Bening Jatinegara, Jl. Raya Bekasi Barat, Rw. Bunga, Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
5. Pasar Santa Jakarta
Tempat Kulinernya Anak Muda Jakarta
Pasar yang berada di kawasan Cisanggiri II, Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini menjadi lokasi pilihan anak - anak muda ibukota. Sejak di revitalisasi, Pasar Santa yang semula hanya pasar tradisional, menjual sembako, sayur - mayur, dan alat bangunan, berubah menjadi salah satu pusat wisata kuliner dan lokasi hangout di Jakarta Selatan.
Pasar yang bisa di capai dengan berjalan kaki sekitar 10 menit dari terminal Blok M ini terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar banyak yang menjual sayuran, sembako, toko mainan, pakaian, bahan makanan, distro, taylor, barang elektronik, toko kaset bekas, bahkan ada yang menjual perlengkapan rokok elektrik. sementara lantai dua yang menjadi pusat keramaian anak muda didominasi outlet-outlet kuliner urban
Sumber : Pesona Indonesia ( Pesona Wisata Belanja Indonesia )
Sumber : Pesona Indonesia ( Pesona Wisata Belanja Indonesia )